Monitoring Server dengan Menggunakan Paket Cacti
A. Pengertian
Di era digital ini, memantau kinerja dan kesehatan jaringan dan Server menjadi semakin penting. Hal ini dikarenakan kelancaran operasi bisnis dan organisasi sangat bergantung pada ketersediaan dan performa infrastruktur IT yang optimal. Cacti hadir sebagai solusi tepat untuk membantu para administrator sistem dan jaringan dalam melakukan tugas monitoring tersebut.
Cacti adalah aplikasi open-source berbasis web yang dirancang khusus untuk monitoring jaringan dan Server. Dikembangkan dengan memanfaatkan kekuatan penyimpanan data RRDTool dan fungsi grafiknya, Cacti menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikannya pilihan populer bagi para profesional IT.
Kemampuan Utama Cacti:
- Pengumpulan Data yang Cepat dan Efisien: Cacti dilengkapi dengan poller yang bekerja secara real-time untuk mengumpulkan data dari berbagai perangkat jaringan dan server. Data yang dikumpulkan mencakup berbagai metrik penting, seperti penggunaan CPU, memori, bandwidth, waktu respons, dan lain sebagainya.
- Visualisasi Data yang Informatif: Data yang dikumpulkan oleh Cacti diolah dan ditampilkan dalam bentuk grafik dan tabel yang mudah dipahami. Hal ini memungkinkan para pengguna untuk dengan cepat mengidentifikasi tren, pola, dan anomali yang terjadi pada jaringan dan server mereka.
- Fitur Alarm yang Proaktif: Cacti dapat dikonfigurasi untuk memicu alarm secara otomatis ketika metrik tertentu melampaui ambang batas yang ditentukan. Fitur ini membantu administrator sistem dalam mendeteksi dan mencegah masalah sebelum menjadi lebih besar.
- Kemudahan Penggunaan dan Konfigurasi: Cacti memiliki antarmuka web yang intuitif dan mudah digunakan, bahkan bagi pengguna yang baru pertama kali menggunakannya. Selain itu, dokumentasi yang lengkap dan komunitas pengguna yang aktif juga tersedia untuk membantu para pengguna dalam menyelesaikan berbagai kendala yang mungkin dihadapi.
- Skalabilitas dan Fleksibilitas: Cacti dirancang untuk dapat diimplementasikan pada jaringan dan Server dengan berbagai skala, mulai dari kecil hingga besar. Cacti juga mendukung berbagai protokol dan platform, sehingga dapat digunakan untuk memantau berbagai jenis perangkat dan sistem operasi.
- Keamanan yang Terjamin: Cacti menerapkan berbagai langkah keamanan untuk melindungi data dan sistem dari akses yang tidak sah. Hal ini menjadikan Cacti pilihan yang aman dan terpercaya untuk digunakan dalam lingkungan enterprise.
- Komunitas yang Aktif dan Dukungan yang Lengkap: Cacti memiliki komunitas pengguna yang aktif dan suportif yang selalu siap membantu para pengguna dalam menyelesaikan berbagai kendala yang mungkin dihadapi. Selain itu, terdapat pula berbagai sumber daya online, seperti dokumentasi, forum diskusi, dan tutorial, yang dapat dimanfaatkan oleh para pengguna untuk mempelajari dan menggunakan Cacti secara maksimal.
Berikut adalah beberapa manfaat menggunakan Cacti pada server Debian 11:
- Gratis dan open-source: Cacti adalah aplikasi gratis dan open-source, sehingga Anda dapat menggunakannya tanpa harus membayar lisensi.
- Mudah digunakan dan dikonfigurasi: Cacti memiliki antarmuka web yang intuitif dan dokumentasi yang lengkap.
- Dapat diukur: Cacti dapat digunakan untuk memantau jaringan dan Server dari berbagai ukuran.
- Serbaguna: Cacti dapat digunakan untuk mengumpulkan data dari berbagai perangkat jaringan dan Server.
- Dapat diperluas: Cacti memiliki banyak plugin dan addon yang tersedia, yang dapat menambahkan fungsionalitas tambahan ke aplikasi.
Keunggulan Cacti:
- Boost : untuk meningkatkan performance Cacti
- Clog : untuk menambah tab untuk melihat log Cacti.
- Discovery : auto discovery untuk mendetekai snmp dari perangkat pada jaringan komputer diluar subnet yang ada.
- Docs : untuk membuat dokumen2 didalam Cacti.
- Flowviewer : viewer untuk melihat aliran data yang dicapture oleh netflow pada router cisco
- Memory Usage berfungsi untuk mengetahui memory yang dipakai oleh server, seberapa besar memory dari server tersebut terpakai.
- Logged in user berfungsi untuk mengetahui dari user yang terhubung kepada server tersebut.
- Processor berfungsi untuk mengetahui processor dari server tersebut.
Kesimpulan:
Cacti merupakan aplikasi monitoring jaringan dan Server yang gratis, open-source, mudah digunakan, skalabel, aman, dan didukung oleh komunitas yang aktif. Dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya, Cacti menjadi pilihan tepat bagi para administrator sistem dan jaringan yang ingin meningkatkan performa dan keandalan infrastruktur IT mereka.
B. Langkah-langkah Konfigurasi
1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah login ke dalam Server Debian Anda dengan mengisi Username dan Password. Setelah itu masukkan perintah ip a yang berfungsi untuk melihat IP Server Anda.
2. Langkah selanjutnya yaitu masukkan perintah nano /etc/apt/interfaces yang berfungsi untuk mengubah IP Server Anda. Setelah itu edit file sesuai pada gambar dengan IP yang disesuaikan dengan IP jaringan yang Anda gunakan.
3. Langkah berikutnya yaitu mengupdate atau merefresh IP Server Anda yang sudah Anda edit tadi dengan masukkan perintah service netwokring reload , setelah itu masukkan perintah ip a yang berfungsi untuk melihat IP Server sudah berhasil terganti atau belum.
4. Langkah selanjutnya yaitu verifikasi jaringan internet dengan masukkan perintah ping 8.8.8.8 .
5. Langkah selanjutnya yaitu meremote Server Anda supaya mempermudah proses konfigurasi.
6. Langkah selanjutnya yaitu mengedit file sources.list supaya mempermudah proses instalasi paket. Caranya adalah dengan masukkan perintah nano /etc/apt/sources.list , setelah itu edit file dengan repositori berikut.
deb http://security.debian.org/debian-security bullseye-security main contrib
deb-src http://security.debian.org/debian-security bullseye-security main contrib
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ bullseye main
deb-src http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ bullseye main
deb http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ bullseye-updates main
deb-src http://kartolo.sby.datautama.net.id/debian/ bullseye-updates main
7. Langkah selanjutnya yaitu mengupdate atau memperbarui paket dengan masukkan perintah apt update .
8. Langkah selanjutnya yaitu menginstall paket bind9 yang berfungsi untuk membuat DNS dari Web Server Anda dengan cara masukkan perintah apt install bind9 .
9. Langkah selanjutnya yaitu pindah ke direktori bind9 yang sudah diinstall tadi dengan masukkan peirntah cd /etc/bind , setelah itu masukkan perintah ls untuk melihat isi direktori.
10. Langkah selanjutnya yaitu mengedit file named.conf.local yang berfungsi untuk mendefinisikan atau mengelola informasi DNS untuk domain atau subdomain tertentu dengan cara memasukkan perintah nano named.conf.local setelah itu edit file seperti pada gambar namun dengan nama domain, file db dan file ip dapat disesuaikan.
11. Langkah selanjutnya yaitu membackup file default dan mengganti namanya sesuai nama file yang digunakan pada file named.conf.local tadi dengan cara memasukkan perintah cp db.local (nama file) dan cp db.127 (nama file) . db.local file zona forward yang memetakan antara nama domain dan alamat IP. db.127 file zona reverse yang memetakan alamat IP ke nama domain.
12. Langkah selanjutnya yaitu mengedit file duplikat db.local seperti pada gambar, namun sesuaikan nama domain Web Anda dan IP Server Anda.
13. Langkah selanjutnya yaitu mengedit file duplikat db.127 seperti pada gambar, namun sesuaikan nama domain Web Anda dan IP Server Anda.
14. Langkah selanjutnya yaitu mengedit file forwarders IP Server dengan perintah nano named.conf.options seperti pada gambar, dengan IP Server yang disesuaikan.
15. Langkah selanjutnya yaitu mengedit file penerjemah atau resolver DNS dengan perintah nano /etc/resolv.conf seperti pada gambar, dengan IP Gateway dan nama Domain disesuaikan.
16. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan perintah apt install dnsutils yang berfungsi untuk menginstall paket alat-alat konfigurasi DNS.
17. Langkah selanjutnya yaitu mengedit file penerjemah atau resolver DNS dengan perintah nano /etc/resolv.conf seperti pada gambar, dengan IP Server dan nama Domain disesuaikan.
!Ubah dan gunakanlah IP Gateway ketika ingin menginsstall paket, dan gunakan IP Server untuk mengkonfigurasi Server!
18. Langkah selanjutnya yaitu merestart atau memulai ulang konfigurasi bind9nya dengan masukkan perintah service bind9 restart kemudian lakukan percobaan pinging terhadap Domain Anda.
19. Langkah selanjutnya yaitu melakukan verifikasi lagi dengan perintah dig dan nslookup.
20. langkah selanjutnya yaitu edit lagi file resolv.conf dengan cara sebelumnya, dan ganti IP ke IP gateway karna akan menginstall Web Server Apache.
21. Langkah selanjutnya yaitu masukkan perintah apt install apache2 yang berfungsi untuk menginstall paket Web Server Apache yang akan digunakan.
22. Langkah selanjutnya yaitu menambahkan ServerName localhost pada file apache.conf dengan masukkan perintah nano /etc/apache2/apache2.conf supaya Web Server Anda dapat diakses oleh DNS, namun tidak disarankan dalam skala besar karna dapat menyebabkan beberapa gangguan pada fungsi fitur Apache.
23. Langkah selanjutnya yaitu menduplikan file default Apache. Pertama-tama Anda harus pindah direktori terlebih dahulu untuk mempermudah dengan masukkan perintah cd /etc/apache2/sites-available kemudian duplikat dengan perintah cp 000-default.conf (nama file.conf bebas).
24. Langkah selanjutnya yaitu mengaktifkan fitur Virtual Web Server dengan perintah a2ensite (file Anda). Setelah itu verifikasi dengan perintah service apache2 reload dan service apache2 status untuk menampilkan status keaktifan Web Server.
25. Langkah selanjutnya yaitu menginstall paket Database dengan masukkan perintah apt install mariadb-server mariadb-client.
26. Langkah selanjutnya yaitu melakukan verifikasi terhadap Database MySQL dengan masukkan perintah Service mysql restart dan service mysql status untuk menampilkan status keaktifan Database.
27. Langkah selanjutnya yaitu menginstall paket monitoring Server Cacti dengan cara masukkan perintah apt install cacti.
28. Selanjutnya tunggu hingga tertampil RoundCube seperti pada gambar di bawah ini, pilih Apache2 yang sudah diinstall tadi.
29. Selanjutnya pada konfigurasi Database pilih yes.
30. Langkah selanjutnya yaitu konfigurasi pembuatan Password atau kata sandi yang akan digunakan untuk melakukan login ke dalam Cacti nanti.
31. Ulangi Password atau kata sandi yang sudah Anda buat untuk melakukan konfirmasi.
32. Langkah selanjutnya yaitu memasukkan perintah apt install snmp snmpd , snmp adalah paket yang menyediakan alat baris perintah SNMP, yang dapat digunakan untuk mengirim dan menerima permintaan SNMP ke dan dari agen SNMP. SNMPD adalah paket yang menyediakan daemon SNMP, yang bertanggung jawab untuk menerima permintaan SNMP dan manajer SNMP dan menanggapinya.
33. Langkah selanjutnya yaitu pindah ke direktori SNMP yang paketny sudah diinstall tadi dengan perintah cd /etc/snmp kemudian backup file snmpd.conf supaya akan tetap ada file defaultnya.
34. Langkah selanjutnya yaitu edit file snmpd.conf dengan masukkan perintah nano snmpd.conf , setelah itu edit seperti pada gambar namun dengan lokasi dan nama Domain yang disesuaikan.
35. Selanjutnya gulir ke bawah dan pada bagian agentaddress masukkan konfigurasi udp:(IP Server):161 dan edit bagian rocomunity seperti pada gambar di bawah dengan IP Server dan User yang disesuaikan.
36. Langkah selanjutnya yaitu mengaktifkan paket snmp dengan cara masukkan perintah /etc/init.d/snmpd restart dan untuk mengecek statusnya dapat dengan cara masukkan perintah /etc/init.d/snmpd status.
37. Langkah selanjutnya yaitu menghubungkan jaringan antara Server dengan Client dengan menyamakan Adapter Host Only seperti pada gambar di bawah.
38. Langkah berikutnya yaitu membuat IP untuk Adapter Interface yang baru ditambahkan tadi dengan masukkan perintah nano /etc/network/interfaces lalu edit file seperti pada gambar namun dengan IP yang akan diarahkan ke Client disesuaikan.
39. Pada gambar di bawah ini dapat dilihat IP milik enp0s8 sudah berhasil di tambahkan sesuai dengan yang ditambahkan tadi.
40. Langkah berikutnya pada perangkat Client, hubungkan dengan IP Interface Client yang tadi sudah ditambahkan dengan cara masuk ke Network Connections > Setelah itu klik dua kali pada Interface yang digunakan > Kemudian pilih Properties > Lalu klik dua kali pada IPv4 > Dan masukkan IP yang satu jaringan dengan yang sudah dibuat tadi > Klik OK > Klik OK.
41. Pastikan tertampil notifikasi seperti pada berikut, lalu klik Yes untuk menghubungkan.
42. Langkah selanjutnya yaitu membuka aplikasi Browser pada Client kemudian Search (Domain)/cacti/ dengan domain yang disesuaikan. Setelah itu masukkan Username default yaitu admin dan Passwordnya yang dibuat pada RoundCube sebelumnya.
43. Selanjutnya setelah Anda berhasil Login, akan tertampil seperti pada gambar di bawah. Setelah itu pilih Create devices for network untuk membuat device atau perangkat baru.
44. Selanjutnya pilih tanda Add (+) untuk menambahkan.
45. Langkah selanjutnya yaitu melakukan konfigurasi terhadap perangkat yang ingin dibuat dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Description: Nama identitas perangkat yang akan Anda buat.
Hostname: IP yang menjadi host (IP Server).
Device Template: Template sistem operasi yang akan digunakan.
SNMP Comunity String: Sting teks yang digunakan untuk mengauntetiksi permintaan SNMP.
Downed Device Detection: Digunakan untuk memantau ketersediaan perangkat jaringan.
46. Selanjutnya gulir ke bawah setelah itu klik Create untuk membuat.
47. Setelah berhasil membuat, akan tertampil SNMP Information seperti pada gambar di bawah.
48. Langkah selanjutnya yaitu membuat grafik baru dengan nama Device yang sudah dibuat, setelah itu pilih checkbox untuk semuanya, kemudian Create Device Uptime yang berfungsi supaya memungkinkan Anda untuk membuat variabel SNMP yang berisi waktu uptime perangkat jaringan.
49. Langkah berikutnya membuat Graphic Tree dengan cara buka menu Management > Setelah itu pilih menu Trees > Kemudian klik tanda Add (+) untuk menambahkan.
50. Selanjutnya pilih nama perangkat yang ingin ditampilkan grafiknya > Setelah itu klik Create untuk membuat.
51. Langkah selanjutnya yaitu pilih Edit Tree untuk mengedit grafiknya.
52. Langkah selanjutnya yaitu mengedit Tree yang akan menampilkan grafik perangkat Anda. Pada bagian Publish dinyalakan > Setelah itu klik Add Root Branch > Kemudian pilih nama Server yang akan dimonitoring > Lalu klik Save.
53. Langkah selanjutnya yaitu untuk menampilkan grafiknya masuk ke menu Graphs > Setelah itu pilih semua jenis grafik yang akan ditampilkan > Kemudian pilih Server yang akan ditampilkan > Lalu klik Go untuk menjalankan.
54. Selanjutnya pada bagian konfirmasi klik Continue untuk melanjutkan.
55. Langkah selanjutnya yaitu pilih Server yang akan ditampilkan, dan hasilnya akan seperti pada gambar di bawah.


























































Tidak ada komentar:
Posting Komentar